#95# BERKAH BACAAN ALQUR'AN

Jika dikatakan keberkahan dari bacaan Alqur’an terhadap pembacanya, maka itu adalah benar. Sebuah kejadian menimpa diri saya. Dua kali hampir celaka. Saya rasa bukan karena apes, tapi memang mungkin memang saya yang ditakdirkan oleh Allah yang mengalaminya. 

Seminggu yang lalu, saat mau berangkat kerja, saya mengalami sedikit musibah di jalan. Tiba-tiba saja rantai motor saya lepas, dan untung saja saat itu kendaraan saya tidak dalam keadaan melaju kencang. Sehingga motor masih bisa saya kendalikan dengan baik. Meskipun saat itu sempat membuat saya deg-degan, karena terkejut dengan keadaan itu.  Karena panik, saya menghubungi orang rumah untuk membantu saya. Adik saya datang dan menukar motor yang saya bawa dengan yang dia pakai. Maksud hati agar dibawakan ke bengkel untuk diperbaiki. Dan saya pun sempat berpesan untuk berhati-hati dalam mengendarainya.

Selang beberapa waktu, saya mengira rantai motor telah diperbaiki, ternyata sampai hari ini belum juga diperbaiki, katanya belum sempat. Karena ingin menghadiri sebuah agenda, saya berencana menggunakan motor itu. Sempat agak ragu karena kondisi motor yang memang belum baik, Cuma adik berpesan agar tidak mengendarai dalam keadaan laju saja, insya Allah gak apa-apa katanya. Sebetulnya saya juga sudah berniat, sepulang dari agenda siang ini, akan saya bawa motor ke bengkel.

Qadarullah, sesuatu terjadi dengan sangat cepat. Saat diperjalanan, saya membawa motor dengan keadaan yang santai dan pelan. Tiba di sebuah jalanan menurun, tiba-tiba terdengar bunyi sesuatu yang lepas. Saya sudah ketakutan karena yakin itu berasal dari rantai motor saya. Saya beruntung kendaraan yang saya bawa tidak dalam keadaan melaju kencang. 

Saya tidak bisa membayangkan apa yang terjadi jika saja keadaan sebaliknya. Allah memang maha baik. Ada bengkel di dekat situ. Meski dengan menuntun motor berjalan beberapa meter dan akhirnya saya menemukan sebuah bengkel motor. Jujur saja saya sempat merasa panik, Lelah sudah pasti, karena harus menggiring motor dalam keadaan jalan menurun, sehingga perlu berhati-hati sekali. Kondisi badan saya yang agak sedikit kurang sehat juga menjadi kendala yang cukup berarti, tapi Bismillah saja, saya tetap menggiring motor perlahan sampai ke bengkel yang dituju.

Menunggu montir memperbaiki motor, saya merenung. Fikiran saya sekelebat mengingat kejadian beberapa menit yang lalu. Saya ingat, bahwa dalam perjalanan, saya sedang murojaah (mengulang) beberapa hafalan surah dalam Alqur’an. Mungkinkah saya tertolong karena berkah ayat alqur’an?? Wallahu ‘alam. Yang jelas saya sangat bersyukur. 

Saya tak bisa membayangkan, kejadian sekali saya terselamatkan, harusnya saya segera mengganti rantai motor agar tidak terulang lagi. Perasaan ragu membawa motor sebelum pergi sempat membayangi saya, namun karena memang berniat setelah agenda saya akan bawa motor ke bengkel, ternyata yang terjadi justru sebaliknya.

Saya percaya, Alquran telah menjadi penolong saya. Dulu sebelum ada keinginan menghafal Alquran, setiap berkendaraan, telinga saya tidak pernah lepas dari headset dan musik. Dari awal perjalanan sampai tempat tujuan, headset tidak akan lepas dari telinga saya. 

Suatu waktu ketika bergabung dalam sebuah komunitas penghafal Alqur’an, saya mendapat sebuah nasehat bahwa untuk menghafal Alqur’an salah satu caranya adalah rajin murojaah (mengulang) dan hal itu bisa dilakukan dimana saja. Saat berkendaraan, atau saat sedang duduk santai atau dalam keadaan apapun. Itulah yang coba saya praktekkan beberapa tahun belakangan. Cara yang cukup ampuh dan berhasil. Dan sekarang saya sangat menyadari bahwa saya bisa selamat dari kejadian tadi pasti karena bacaan Alqur’an yang saya lantunkan. Semoga kita semua kelak bisa mendapatkan kebaikan dari membaca dan menghafalkan Alquran. 

#Sebagai Pengingat diri saya, semoga bisa diambil hikmahnya dari cerita ini

Pic : DPUnik.com