Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

#21# SETIAKAH DENGAN SEGELAS KOPI??

Masih setiakah dengan segelas kopi?? Ah.. aku ingin berpaling saja pada segelas susu Yang membawaku pada manis yang baru, Selamat tinggal pahit.. Nah.. segelas kopiku tumpah Getirnya hilang, pergi bersama masa lalu.. Hitamnya yang pekat menjadikanku kuat, Mengejar asa tanpa meratap, Mengarungi gelap dengan semangat.. Tajam getirnya menyanyat lidah, mengiris mesra dalam rasa nikmat, Mengusir kefanaan dan mengajarkan hakikat.. Dimana lagi hikmahnya kutemukan, Kalau bukan dalam cangkir yang kau pecahkan.. Nb. Sebuah puisi hasil kolaborasi dengan seseorang yang saya rasa juga penggemar kopi, silakan dinikmati nikmatnya kopi dalam "sajian" berbeda.

#20# YANG LEBIH PANDAI MENENGGELAMKAN (Selamat Hari Ibu)

Gambar
Adakah yang lebih pandai menenggelamkan, Hilir mudik gelombang sungai, atau senja di pelupuk langit?? Rasanya linang air matamu, lebih mampu mengeramkan kakiku, mengaramkan tubuhku.. Jangankan berenang, mentaripun turut tenggelam dalam-dalam Karya manis seorang sahabat, Nugra Darmawan, yang kalau membuat  puisi selalu membuat terhanyut ketika saya membacanya... ^_^

#19# EPISODE SENJA

Gambar
Ada rindu yang ikut hilang Saat senja tenggelam Yang sunyinya senyap Rindu semakin kalap.. Jinggapun masih terlihat cantik, Tergambar pada nanar matamu yang mengusik Rasanya ingin aku tumpahkan saja disitu Pada mata sayu yang menyimpan rindu Aku disini menunggu, katamu… Menanti Senja di Pulau Derawan, My Pic Collection

#18# NAMAKU GAZA

Gambar
Akhirnya, aku menghentikan sepeda motorku di sebuah pelataran mushalla dekat masjid Kampus. Hujan memaksaku untuk sejenak berteduh disini. Terlampau deras, baju yang ku kenakan sudah basah sekali dibuatnya. Aku menggigil kedinginan. Kemudian ada seorang mahasiswi berjilbab mendekatiku.   “Assalamualaikum, maaf sepertinya kamu kehujanan, pakaianmu basah sekali, gantilah dulu, biar tidak masuk angin,” dia menawarkan padaku sebuah baju untuk kupakai.  “Wa’alaikumsalam, oh terima kasih, tidak usah sebentar lagi hujan pasti reda, saat itu saya akan segera pulang saja,” aku menolak secara perlahan.  “Jangan ukhti, daripada kamu sakit nantinya, tidak apa-apa, ini baju bersih kok, baru saya ambil dari lemari saya, tadinya saya membawa dari rumah untuk salinan, karena saya berniat untuk ke rumah saudara, ternyata hujan memaksa saya membatalkannya, sekarang lebih baik kamu pakai saja baju ini.” Karena memang sangat kedinginan, akhirnya aku terima tawarannya.  Segera aku ke toile

#17# SENJA SAMAR

Sejenak berbagi cerita dengan senja Yang hadirnya karena hadir Nya Yang adanya sebab ada Nya.. Sebentar berbagi sepi dengan senja, Yang dimana telah membuat aku takjub Rona jingganya menggoda sampai qulb.. Senja yang samar, ingin terus tatap ku lekat Imaji yang buyat, hantarkan pada sang Maha Kuat Tersadar, semesta ini milik Nya Aku dan kita, singgah sementara..

#16# AKU ABJAD

Gambar
Jika aku adalah kau sepertikan dengan sebaris kalimat indah, Maka biarkan aku terangkai, lewat huruf-huruf yang saling mengikat, Erat dan semakin erat.. Aku adalah abjad, yang siap membantumu membaca, Tanpa aku, akan terasa biasa, begitukan???

#15# PERTEMUAN

Gambar
Pagi ini saat hendak transfer uang ke beberapa teman di kab/ kota, saya dipertemukan kembali dengan seorang kawan lama sejak SMP dan SMA. Saat itu saya sedang antri di teller bank, saya mendengar seorang teller memanggil seorang ibu yang sedang antri juga. Pada mulanya saya wajar saja menanggapi, ternyata lama kelamaan teller itu begitu menarik perhatian saya. Seolah mengenal sosoknya, diam-diam saya melirik teller itu, seperti detektif saja ya. Rasa-rasanya wajahnya tidak asing, di dalam hati saya bertanya dan menyebutkan satu nama.  Karena tampak sibuk, akhirnya saya mencoba melihat papan nama yang ada disana, benar sekali dugaan saya, dia adalah teman saya saat sekolah. Rasa ingin menegur dirinya, namun saya urungkan karena tampaknya dia disibukkan dengan kegiatannya melayani nasabah. Begitupun dengan saya, yang telah selesai transfer akhirnya saya putuskan untuk segera kembali ke kantor. Sepanjang perjalanan saya terus memikirkannya. Dulu dia terkenal sebagai cewek yang tom

#14# Seorang Ibu Penawar Ampal Jagung

Gambar
Malam terakhir Ramadhan, masih dilalui dengan harapan akan lahir pribadi baru yang layak di analogikan seperti kertas putih tanpa noda. Itulah harapan setiap insan yang meyakini betul keistimewaan ramadhan. Malam ini suasana i'tikaf di salah satu masjid terbesar di kota Samarinda lebih ramai dari kemarin. Apa mungkin faktor karena ini malam terakhir ramadhan, sungguh ternyata engkau masih istimewa di mata kami. Masih ingat dengan cerita pemuda yang menawarkan semangka kepada para jamaah?? Hari ini aku masih melihatnya dengan aktivitas seperti kemarin, masih dengan sebuah baskom kecil kemudian berkeliling menawarkan semangka, bedanya malam ini aku tidak kebagian semangka, wajar saja para jamaah lumayan membludak. Ada satu kejadian yang kembali menarik perhatian, seorang ibu membawa kardus ukuran sedang berkeliling sambil menawarkan sesuatu. Kalian mau tahu apa itu?? Kalau di Samarinda masyarakat biasa menyebutnya Ampal Jagung, yah semacam panganan dari jagung dan campuran tepung

#13# Pemuda Penawar Semangka

Gambar
Semangka (Sumber : Internet) Pernah kah terfikir, beragam cara dilakukan untuk melakukan hal-hal yang insya Allah bernilai pahala dan kebajikan. Sebuah kisah nyata yang akan saya share kepada teman-teman semoga bisa membawa manfaat.. Seorang pemuda pemberi semangka Siapa dia?? jujur saja, secara pribadi saya pun tidak mengenalnya. Melihatnya dalam dua hari ini di sebuah masjid yang cukup terkenal di kota Samarinda, saya mendapat sesuatu yang luar biasa. Bermula dari agenda I'tikaf yang diadakan mesjid tersebut. Di hari pertama saya ikuti, saat makan sahur masjid ramai sekali dengan jamaah yang juga sedang menikmati makanan sahur yang telah disiapkan panitia masjid. Tak berapa lama kemudian saya melihat seorang pemuda membawa baskom kecil yang pada mulanya saya tidak tahu apa yang ada dalam baskom itu, ketika sudah dekat saya melihat ada potongan buah semangka, dia pun menawarkan kepada kami para jamaah, tentu saja saya tidak ketinggalan untuk mencicipi. Hari kedua tepatny

#12# LELAH

Gambar
Aku membaca tangis pada gurat wajahmu akankah tabah tubuhmu mampu menahan luka yang kelu Kini, lelahmu tidak terbendung lagi cukup sampai disini, katamu!!! Aku pergi...

#11# Sebait do'a untuk ODOJERS

Gambar
Aku ingin tertawa saja hari ini, Ada apa denganku dan dengan kalian sebenarnya?? Tak biasanya dunia maya ini kita masuki sedemikian pagi,bahkan saat wajah sang mentari masih enggan dan terus sembunyi.. Jalinan yang tidak pernah sekalipun tersirat di kepalaku Kebersamaan yang unik, padahal kita semua bertatap muka pun tiada Atas nama sebuah slogan dan peristiwa besar hari ini, kekuatan islam akan memperlihatkan wujudnya.. Dari segala penjuru kota, Dengan berbekal Qur'an di genggaman Di satu wadah kita lakukan.. Apakah mampu membuat gentar Musuh-musuh islam yang kerap mencecar.. Atau barangkali mampu menyentuh.. Dan membuat hati mereka menjadi luluh.. Kita bukan lagi barisan jamaah subuh.. Yang konon katanya membuat mereka mundur teratur Ketika barisan shaf subuh laksana sholat jum'at Ancaman bagi siapa saja yg khianat Bahwa sesungguhnya kekuatan islam masih ada Kecintaan islam masih melekat Dalam diri setiap umat.. Tiada khawatir lagi kurasa Meski kemarin gemas dengan gera

#10# LANTAS

Gambar
Lantas apa dan siapa, yang memecah hening malamMu, dengan basah dan kuyup retinamu.. Aku ingin Kau peluk tubuh, Dalam wujud terbentang, Pada sujud sajadah panjang.. Lembar cinta ini, hanya Kau yang mengerti, Dengan ketajaman mata matahari, aku ingin bersegera pagi ...

#9# SESAT

Ceritakanlah kepadaku dunia, Lapang peta penuh alamat Siapa yang sebenarnya tersesat (AG, 2011) Katakan padanya dunia Aku yang tersesat tak tahu arah, Seperti Peta tak berlegenda (Ayu, 2014) Mengkolaborasikan karya saya yang sangat sederhana ini  dengan seorang penulis puisi yang saya cukup banyak menyukai beragam puisi karyanya. Dialah Andi Gunawan, seorang penyair yang punya gaya berbeda dalam melahirkan sebuah karya. 

#8# RANGKUMAN MOTIVASI SETIA FURQON KHOLID

Sahabat yang baik hatinya, sesulit apapun kondisi, tetaplah berfikir jernih dan tenangkan jiwa, Allah bersama kita (31 agustus 2012)  Bergeraklah. Karena diam itu berarti mati. Yakinlah, rezeki Allah bertebaran di muka bumi, kita tinggal menjemputnya (1 Sept 2012)  Allah sesuai prasangka hamba Nya Jangan mendahului takdir Allah dengan sikap pesimis, optimis saja (2 sept 2012)  Saat kita merasa pintar, sejatinya kita dalam kebodohan teruslah belajar dan mencari ilmu karena di atas langit masih ada langit (7 sept 2012)  Sahabat Rahayu minta sedikit ke Allah, minta banyak ke Allah, minta banyak saja, do'a itu gratis. manfaatkanlah..(12Sept 2012)  Tugas kita bukan hanya bermimpi namun juga percaya tak hanya berdo'a namun juga berikhtiar secara optimal (13 Sept 2012)  Hidup ini seperti main game Kalah menang itu biasa selagi belum game over, jangan menyerah (16 Sept 2012)  Sahabat, yakinlah.. setiap penyakit ada obatnya setiap ujian pasti ada solusinya m

#7# TEROMPET LELAH 2

Gambar
Mari kita bermain terompet lelah, Menggema di cakrawala memerah Meriah, sungguh ceria Membahananya telah terlihat ba'da senja Pribadi-pribadi lelah sekarang terlena Masih gemar menenggelamkan lelah nya bersama mimpi semalam Takjubnya, kita dipermainkan oleh tasyabbuh Sia-sia amal pun meluruh Terompet lelah sekarang tergeletak tak tahu dimana Sang peniup sudah bosan dengan gaung bunyinya Mereka menggeliat dengan tenang Tak sadar cahaya ufuk telah menjelang