#15# PERTEMUAN

Pagi ini saat hendak transfer uang ke beberapa teman di kab/ kota, saya dipertemukan kembali dengan seorang kawan lama sejak SMP dan SMA. Saat itu saya sedang antri di teller bank, saya mendengar seorang teller memanggil seorang ibu yang sedang antri juga. Pada mulanya saya wajar saja menanggapi, ternyata lama kelamaan teller itu begitu menarik perhatian saya. Seolah mengenal sosoknya, diam-diam saya melirik teller itu, seperti detektif saja ya. Rasa-rasanya wajahnya tidak asing, di dalam hati saya bertanya dan menyebutkan satu nama. 

Karena tampak sibuk, akhirnya saya mencoba melihat papan nama yang ada disana, benar sekali dugaan saya, dia adalah teman saya saat sekolah. Rasa ingin menegur dirinya, namun saya urungkan karena tampaknya dia disibukkan dengan kegiatannya melayani nasabah. Begitupun dengan saya, yang telah selesai transfer akhirnya saya putuskan untuk segera kembali ke kantor. Sepanjang perjalanan saya terus memikirkannya. Dulu dia terkenal sebagai cewek yang tomboy sekali, namun anaknya baik dan ramah dengan siapa saja, meskipun saat itu dia selalu bersama dengan teman-teman khususnya.


Matahari Terbit di Pulau Derawan, Kab. Berau, Kalimantan Timur (My Pic Collection)

Ternyata setiap insan itu mengalami metamorfosa dalam kehidupannya. Seperti kupu-kupu yang berasal dari ulat yang mungkin sebagian orang jika melihat akan merasakan jijik, namun ketika usia sudah matang maka akan menjadi seekor kupu-kupu yang cantik. Sama seperti teman saya itu. Sekarang dia menjadi seorang wanita dewasa yang sangat feminin, tentu cerdas juga, mana mungkin wanita tanpa kecerdasan dan kecekatan bisa bekerja di sebuah bank besar. 

Mungkin ketika kita mengingat salah satu firman Allah, bahwa Allah tidak akan merubah suatu kaum jika ia sendiri tidak mau mengubahnya. Sama halnya dengan sosok kawan saya ini, jika mengingat style dia saat sekolah dulu rasa- rasanya tidak mungkin sekarang jadi seperti ini. Kesempatan selalu ada, apalagi untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Metamorfosamu membuatku menorehkan tulisan kecil ini dengan harapan bisa menjadi penyemangat pagi ini, bahwasanya selalu ada kesempatan untuk melakukan sesuatu yang lebih baik. Tidak akan pernah ada kata terlambat, karena kita tidak akan pernah tau apa yang akan terjadi dalam hidup kita, bahkan untuk semenit kedepan. 

Samarinda, 9-9-2014


Komentar

Postingan populer dari blog ini

#126# AKHIR PERJALANAN (Travelling ke Kalsel - Part 7)

#119# "TRAVELLING" KE KALIMANTAN SELATAN (Part 2 - Rainy's Day Literari Festival)

#117# DIBANGUNIN SAMA BANTAL