Postingan

Menampilkan postingan dari 2022

#215# PATAH HATI SEORANG PENUNTUT ILMU

Gambar
  Patah hati itu gak enak ya, siapa saja yang pernah merasakan tentu akan setuju dengan pernyataan tadi. Patah hati terjadi karena sesuatu yang diinginkan tidak bisa di dapatkan. Dalam sebuah perbincangan santai beberapa waktu lalu, saya pernah membahas mengenai sesuatu yang luput atau tidak bisa diraih. Rasa sakit itu sebenarnya adalah bisa hadir karena ketidaksiapan individu tersebut dalam menghadapi sesuatu. "Seandainya saja" adalah kalimat yang bisa jadi akan hadir pada skala "modus" atau dalam bahasa sederhana akan banyak muncul saat seseorang merasakan suasana layaknya patah hati. Hari ini saya menyaksikan peristiwa patah hatinya seorang penuntut ilmu. Namanya Queenza, ia merupakan salah satu peserta tahfiz Al-Qur'an. Sayang sekali, hari ini Queenza merasakan patah hati, karena dia sudah tidak dapat lagi melanjutkan perjuangannya dalam ajang menghafal Al-qur'an tersebut. Queenza kehilangan fokus. Penyebabnya karena dia dalam keadaan mengantuk, seh

#214# LUKA DAN MANTRA IBU (SEBUAH PUISI KARYA RINIDIYANTI AYAHBI)

Gambar
Saat rehat siang tadi, sempat membaca beberapa puisi dari beberapa buku puisi yang ada di rak buku. Mata saya tertuju kepada satu buku puisi berjudul instrumentalia, karya seorang perempuan yang selalu menyanyikan puisi - Rinidiyanti Ayahbi. Saya tertarik dengan salah satu puisi beliau, dan kemudian membacakan puisi dengan judul Luka dan Mantra Ibu. Puisi ini bagus sekali. Bercerita tentang sosok seorang ibu yang luar biasa. Obat paling ampuh seorang anak saat dirinya rapuh adalah ibunya. Ia paling tahu dan memahami apa yang dirasakan sosok yang sembilan bulan bersama dengannya dalam kegelapan yang diciptakan Tuhan dalam tubuhnya. Luka dan mantra ibu, seperti pasangan abadi. Seperti kunci dengan gemboknya, seperti haus dengan kesegaran setelah meminum airnya. Risau mu, kebingungan mu, kegelisahan mu, sampaikan pada ibu. Terima kasih sudah menjadi penyembuh dari luka kami, dengan mantra sakti yang kau beri. #ramadanbercerita   #satuharisatutulisan Yogyakarta, 9 April 202

#212# SEMPURNA TAPI TIDAK SEMPURNA

Gambar
  Kita adalah "kejadian" yang sempurna, namun setiap apa yang kita lakukan tak pernah sempurna.  Memang begitu adanya. Sifat "sempurna" nya seorang manusia, justru terletak pada ketidaksempurnaannya. Bisa jadi hal itu dibuat selain untuk membedakan "sifat" antara sang Khalik (pencipta) dan makhluk (yang diciptakan), namun juga sebagai cara untuk menyadarkan dan memahami esensi dari sebuah sifat tawakkal. Bahwa menyerahkan segala urusan kepada yang maha menciptakan. Tadi siang, saya kembali menyaksikan sebuah tayangan di televisi tentang para penghafal Alquran. Sampai pada seorang anak penghafal Al-Qur'an yang bernama Billy. Beliau penderita ADHD.  Attention Defisit Hyperactivity Disorder , atau bahasa sederhananya adalah gangguan pemusatan fikiran dan perilaku hyperactive. Jadi anak yang menderita hal ini susah fokus karena terlalu aktif. Tetapi beda dengan Billy, saat ia mulai mendengar bacaan hafalan Alquran, dengan segera dia kembali fokus, meski

#211# TIDAK ADA PENCIPTAAN YANG GAGAL

Gambar
Saya terharu saat tadi sore sempat melihat sebuah penggalan video profil seorang penghafal Alquran , bernama Muhamad Nadhif, usia 8 tahun asal Banyuwangi. Beliau adalah seorang anak yang telahir dalam keadaan tidak memiliki langit-langit pada mulutnya sehingga mengurangi kesempurnaan dalam berbicara. Beliau juga tidak mampu berjalan secara sempurna hanya menggunakan lututnya saja. Sekilas terlihat banyak sekali kurangnya di mata kita, namun sesungguhnya anak ini luar biasa sempurnanya karena telah menghafal Al-Qur'an 30 Juz di antara kekurangannya. Terkadang kita banyak mengeluh akan segala hal yang kita miliki. Padahal bisa jadi karena kita belum maksimal dalam menggunakan dan memanfaatkan apa yang sudah Allah kasih. Tidak pernah ada kata gagal dalam penciptaan Allah. Dalam surah At Tiin ayat 4 yang artinya sesungguhnya Allah telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Ketika masih ada saja yang belum sempurna kita syukuri, mungkin kita hendaknya bercermin

#210# ALLAH ITU MAHA BAIK DAN MAHA ASYIK

Gambar
  Di kepala saya terngiang sebuah kalimat hasil obrolan dengan seorang kakak yang sering menjadi teman diskusi. Percakapannya baru beberapa hari yang lalu. Saya berfikir bahwa Kebaikan Allah itu terkadang begitu mudah untuk dibaca, namun terkadang di suatu waktu kita sulit membacanya (bukan kesalahan pada kebaikan Nya, tapi pada penafsiran dan penerimaan kita). Kemarin saya sempat mampir ke sebuah warung makan untuk membeli beberapa makanan disantap nantinya. Tiba-tiba mata saya tertuju pada sebuah tulisan di tembok warung itu. "Menyediakan santap sahur, buka dari jam 02.00" penasaran saya bertanya dengan salah seorang penjual. "Oh jadi buat makan sahur warungnya buka juga ya mba?", tanya saya kepadanya "Iya mba, benar. Warung kami buka dari jam 2 malam" katanya. Tidak tahu dapat ide terlintas darimana, tiba-tiba saja saya membatin, "wah kalau begitu enak dong, bisa keluar jam 2 malam untuk beli makanan sahur". Saya berfikir di jalanan mungki

#209# PEREMPUAN DAN GENERASI

Gambar
  "Jika disuruh memilih untuk mendidik anak perempuan dan laki-laki, saya akan memilih mendidik anak perempuan. Ketika kamu mendidik seorang anak laki-laki, maka kamu seolah membangun satu individu, namun ketika kamu mendidik seorang anak perempuan dengan baik, seolah kamu membangun satu generasi". Sepenggal ucapan seorang dosen waktu saya dulu sempat mengenyam pendidikan di salah satu kampus agama di kota Tepian Samarinda. Mungkin sebenarnya diantara kita sudah sangat sering mendengar kalimat demikian, sangat familiar disampaikan di acara-acara seminar, workshop dan semacamnya yang bertema perempuan. Pagi ini saya terngiang kembali kalimat dari dosen saya itu karena serupa disampaikan oleh seorang ulama yang juga seorang pendidik di sebuah acara sahur di salah satu channel televisi. Bicara perihal perempuan, tentu tak akan pernah ada habisnya. Perempuan memang selalu jadi bahan menarik untuk dibahas dalam segala situasi. Mungkin karena memang perempuan adalah salah satu b

#208# ILMU dan CAHAYA

Gambar
  Sebagai seorang muslim, perihal ilmu adalah seperti sebuah perintah yang jelas dan tegas untuk bisa difahami dan dimengerti. Jika merujuk dari wahyu pertama saja yang diturunkan kepada Rasulullah Muhammad adalah tentang pentingnya ilmu yang tersurat dari sebuah ayat dalam Surah Al Alaq "Iqra' yang artinya bacalah". Beberapa hari yang lalu saya pernah menuliskan perihal sebuah ayat yang sangat saya suka. Ayat tersebut hampir setiap hari saya baca karena berada dalam kumpulan zikir Al Ma'tsurat   yang memang sudah menjadi rutinitas saya setiap pagi atau sore hari. Di dalam Al Baqarah ayat 257, dikatakan bahwa "Allah pelindung orang-orang yang beriman, Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan menuju cahaya..." Kegelapan adalah bisa dimaknai sebagai ketidaktahuan, kebodohan, kurangnya informasi akan sesuatu hal. Namun dari ayat tersebut, Allah ingin memberikan semacam petunjuk bahwa Dia lah yang menjadi sumber cahaya yang akan menyinari. Begitu pula hakikatn

#207# SELAMAT DATANG, RAMADAN

Gambar
  Tamu itu telah tiba, bukakanlah pintunya, persilakan ia masuk dan terimalah dengan wajah yang ramah. Sebagaimana kita bahagia ketika menerima tamu terhormat datang berkunjung, lalu kemudian kita akan riweh dan heboh dengan segala yang kita punya untuk bisa memberikan sajian terbaik. Memakai baju yang baik, menyediakan sajian yang terenak dan terlezat. Bentuk kesyukuran yang mungkin sebagian dari kita akan berbeda takarannya. Beberapa hari yang lalu, saya berbincang cukup lama dengan seorang kawan. Temanya sebenarnya “ngalor ngidul”, namun secara tidak sengaja menyinggung perasaan kita masing-masing tentang bulan Ramadan. Bagi saya yang anak perantau, tentu yang paling dirindukan adalah bisa menjalani puasa bersama keluarga. Bisa kembali melaksanakan tarawih di masjid, mengikuti kajian bersama teman-teman, silaturahim dan melakukan banyak hal. Apalagi sudah hampir tiga tahun ini, semua itu tidak bisa saya lakukan sebagaimana biasa. Tentu saja karena pandemi yang melanda. Namun ta

#206# TERNYATA SAYA NYASAR!!!

Gambar
  Alun-alun Kidul, Yogyakarta Terkadang tiap manusia memiliki sisi percaya diri yang tanpa sadar bisa menjatuhkannya pada sifat takabbur. Baik itu hal yang besar, maupun hal receh sekalipun. Mau menyadari kesalahan itu, mungkin akan lebih baik karena bisa menjadi warning buat diri untuk lebih aware lagi dalam bersikap. Saya ingin berbagi cerita pagi ini. Bermula dari keinginan saya mencari sarapan, akhirnya mengendarai sepeda motor yang sudah menjadi “teman akrab” saya selama menjalani kehidupan sebagai seorang mahasiswi di kota Pelajar ini. Perjalanan hidup hampir dua tahun, terus terang saja belum bisa membuat saya mengahafal jalan dengan baik, hahaha. Entahlah, saya juga tidak faham, mungkin karena nama jalan di sini yang terlalu banyak kemiripan (hedeh, alasan, wkwk). Namun, dalam beberapa waktu belakangan, saya cukup merasa gembira karena sudah bisa berjalan-jalan keliling Yogyakarta tanpa menggunakan bantuan “ gooogle maps ” (pencapaian banget, haha). Pagi ini, sepertinya s