#126# AKHIR PERJALANAN (Travelling ke Kalsel - Part 7)

Guys… akhirnya sampai pada part terakhir kegiatan Rainy’s Day Fest di Banjarbaru. Jadi malam penutupan RDF ditandai dengan launching buku antologi Puisi “The First Drop of Rain”. Acara peluncuran buku ini juga dimeriahkan dengan kegiatan “Poetry in Action”. Kami ditawarkan kesediaannya untuk tampil membacakan puisi. Tentu saja bagi penyair, membaca sebuah puisi adalah suatu hal yang menyenangkan, karena merupakan salah satu cara “olah jiwa”. Mendalami makna puisi, menyajikannya, dan dinikmati oleh orang lain. Saya dan kawan saya juga turut serta berpartisipasi. Saya sendiri membawakan puisi karya saya, yang saya buat dengan musikalisasi yang sangat sederhana. Kebetulan ada sebuah instrument alat musik tersedia disana, yup sebuah gitar. Kegiatan ini masih berpusat di Mingguraya.

Pic : Poetry in Action

Pic: Poetry In Action

Ada satu hal yang cukup menarik di Mingguraya. Siapapun yang datang untuk pertama kalinya harus mengikuti semacam agenda wajib, yakni membaca puisi. Apapun yang terjadi saat engkau membaca puisi (digodain, diganggu, dan dirusuhin), harus tetap menyelesaikan puisinya. Tentu saja saya juga melakukan itu, hehe.

Pic : Mingguraya 

Guys, inilah akhir dari perjalanan saya di Kota Banjarbaru. Kesan saya terhadap warganya, mereka sangat ramah. Ada banyak hal yang sudah saya lewati, mulai dari sesuatu yang menyenangkan, bahkan sampai di saat saya mengalami kesulitan pun, warga sangat dengan senang hati membantu. Tidak salah jika seorang Arsyad Indradi (penyair dari Banjarbaru) mengatakan “Jika kau beri aku seribu kota, kupilih Banjarbaru”. Ini memang membuktikan bahwa suasana yang terjalin disini adalah sesuatu hal yang menyenangkan. Sekian dulu cerita saya tentang “Travelling saya ke Provinsi Kalimantan Selatan. Semoga kelak akan bisa berbagi di kisah perjalanan lainnya.

#OneDayOnePost #YukNulis #Travelling #PesonaBorneo #PesonaIndonesia #Rainy’sDayFest