#120# AKU MAU BICARA TENTANG SYURGA

Wanita senja dengan raut wajah yang penuh dengan cerita. 

Sekian tahun telah ia lewati, sekian lembar kisah telah ia selesaikan bab per bab dalam episode kehidupan yang menjadi bagiannya. 

Sekian kesedihan, bercampur kesenangan, menjadi bagian dalam perjuangan yang telah ia lakukan semasa ia mampu. 

Wanita senja itu, aku panggil Mamah. Jika berbicara tentangnya, sama artinya bicara tentang syurga. Sesuatu yang belum pernah aku lihat dengan mata kepala, tapi aku yakini keberadaannya. 

Di Syurga, segala hal yang dimau, akan tersedia. Dan aku temukan pula itu semua dalam raut wajah tuanya, seorang wanita usia senja.

Jika ditanya kepadaku, apakah aku mengucapkan “selamat hari ibu” kepadanya?? Jawabanku “Tidak”. Kenapa?? Karena aku terlampau malu, tak biasa. 

Aku, hanya lebih suka mendoakannya dalam diamku, dan membuat baris demi baris puisi untuknya. Wanita Senja ku. Syurga ku. Dia mamah ku. 

“Aku Mau Bicara Tentang Syurga”

Aku mau bicara tentang syurga, yang ada pada raut wajah seorang wanita usia senja...

Aku mau bicara tentang syurga, yang pancaran nikmatnya ada pada tangan-tangan lembut seorang wanita yang aku panggil bunda..

Sekali lagi aku ingin bicara tentang syurga, yang kemuliaannya diberikan hanya pada dia, seorang jiwa yang dianugerahi salah satu nama dari asmaul husna (Rahim)..

Aku mau bicara tentang syurga, yang telah aku temukan di dunia sebelum aku temukan di kehidupan selanjutnya...



“Tulisan ini dibuat dalam rangka Challenge Grup Menulis Muslimah BPS. Selamat Hari Ibu, semoga ibu akan tetap menjadi madrasatul Ula bagi anak-anaknya.”
#MenulisAsyikDanBahagia #MuslimahBPSMenulis

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

#126# AKHIR PERJALANAN (Travelling ke Kalsel - Part 7)

#119# "TRAVELLING" KE KALIMANTAN SELATAN (Part 2 - Rainy's Day Literari Festival)

#117# DIBANGUNIN SAMA BANTAL