#122# FESTIVAL HARI HUJAN (Travelling ke Kalsel - part 3)

Guys… maafkeun. Karena kesibukan yang lumayan banyak, disertai amanah yang juga “bertubi-tubi” yang harus diselesaikan, akhirnya baru bisa kembali melanjutkan kisah travelling saya ke Kota Banjarbaru dalam rangka menghadiri Rainy’s Day Literary Festival. 

Postingan terakhir saya adalah saat kami baru tiba di kota Banjarbaru, menunggu jemputan panitia “Rainy’s Day Fest" atau saya sebut RDF aja ya. Dengan wajah yang masih kucel, dan jangan tanya kadar lelahnya kami ya (lelah pake banget), akhirnya sekitar 30 menit kemudian panitia tiba dan siap mengantar kami ke penginapan. 

Kami diinapkan bersama teman-teman penggiat sastra dari berbagai daerah di Indonesia di sebuah kantor pemerintah yang menurut informasi adalah Badan Diklat Pengembangan Sumber Daya Manusia. Letaknya di jalan Ambulung. Disini memang sudah biasa dijadikan tempat menginap bagi para instansi pemerintah ataupun swasta ketika mengadakan sebuah kegiatan besar. Lokasinya agak jauh dari pusat kota, namun juga tidak terlampau jauh sekali. Namun bagi yang tidak memiliki kendaraan akan sangat susah mobilitasnya. Karena hampir tidak ada angkot atau transportasi umum yang lewat. 

Setiba disana, kami melakukan registrasi dan menempati kamar yang memang sudah disiapkan. Dua orang kawan saya adalah berstatus suami istri, sehingga mereka ditempatkan dalam satu kamar, sedang saya dipasangkan dengan seorang penulis yang berasal dari Bandung. 

Rencana opening RDF akan dilakukan malamnya di sebuah tempat yang sudah ditentukan. Ternyata dari pihak panitia memberi informasi, peserta yang sebagian sudah datang ternyata telah berkumpul di sebuah tempat sedang melakukan berbagai kegiatan. Karena kami baru saja tiba rasanya tidak mungkin jika langsung bergabung. Dan kami lebih memilih membersihkan diri terlebih dahulu, beristirahat sebentar. Selang beberapa waktu kemudian, pihak panitia menawarkan diri untuk mengantar kami ke tempat acara dimana sebagian teman sudah berada disana. 

Dengan mengendarai mobil, kami diantar ke sebuah tempat semacam alun-alun kota. Mingguraya namanya. Sesuatu yang cukup mengejutkan diri saya. Setiba disana saya bertemu dengan sebagian teman-teman penggiat sastra. Jujur saja saya belum terlalu familiar dengan mereka. Sekedar tahu nama tanpa tahu rupa. 

Pertemuan pertama dengan seorang penyair bernama Remmi Novaris. Tak menyiakan kesempatan, kami pun mendokumentasikan pertemuan kami dengan beliau. Waah, ternyata di kalangan pecinta sastra, seorang sastrawan terkenal sama saja seperti artis ibukota, hahaha. 

Pic : Bersama Remmi Novaris

Bagi kedua kawan saya yang memang sudah lebih lama menggeluti dunia sastra, nama-nama seperti Remmi Novaris, Tan Lioe Le dll adalah bukan asing lagi, bahkan rupa mereka pun sudah sangat menempel dalam benak mereka. Sedang bagi saya, itu semua adalah sesuatu yang baru. Hanya sekedar nama yang lekat dalam ingatan. 

Masih penasaran dengan kisah selanjutnya ?  Siapa lagi penulis yang saya temui di festival sastra ini ?? Pantengin terus ini Blog ya. 

#OneDayOnePost #YukNulis #Travelling #PesonaBorneo#PesonaIndonesia #Rainy’sDayFest

Komentar

Postingan populer dari blog ini

#126# AKHIR PERJALANAN (Travelling ke Kalsel - Part 7)

#119# "TRAVELLING" KE KALIMANTAN SELATAN (Part 2 - Rainy's Day Literari Festival)

#117# DIBANGUNIN SAMA BANTAL