DUA PUISI DI LORONG RUANG TUNGGU POLI

#1
Riuh suara di lorong sebuah bangunan didominasi warna putih. Mereka kedatangan jiwa-jiwa yang sedang sakit. Sabar menanti, setia menunggu.
Diantara riuh suara, satu dua yang menggerutu. "Huh, lama betul!!"
Kami bisa apa? Cengkerama kecil dengan sesama pasien yang sedang antri juga. Yaah, namanya juga kebutuhan bersama, yang penting kau, aku dan kita dilayani segera.


#2

Wajah itu jelas menggambarkan perih, pedih, yang aku tak tahu. Aku hanya membaca dan menerka. Seraut wajah dengan sekian makna. 
Wanita disampingnya sangat setia. Sesekali memijat lembut ujung kaki yang sepertinya luka. Mungkin dia itu belahan jiwa. Yang setia mendampingi hingga masa tua. Aah, aku hanya bisa berdoa.  Kelak kita juga sama. Setia dalam suka dan duka.

Pic : My Collection (Poli Paru)
RSUD Abd. Wahab Syahrani

Komentar

Postingan populer dari blog ini

#126# AKHIR PERJALANAN (Travelling ke Kalsel - Part 7)

#119# "TRAVELLING" KE KALIMANTAN SELATAN (Part 2 - Rainy's Day Literari Festival)

#117# DIBANGUNIN SAMA BANTAL