#179# LANGUAGE INTELLIGENCE - Part 1
Tadi
siang terjadi obrolan antara saya dengan seorang kawan via whatssapp. Bermula dari sebuah postingan gambar yang berisi quote dari seorang ternama di Indonesia.
Siapa yang tak kenal Anis Matta.
Seorang cerdas yang juga merupakan seorang politisi di Indonesia. Kawan saya
itu memang tahu kalau saya memiliki kekaguman kepada seorang bernama Anis Matta. Beliau menurut kacamata
saya adalah seseorang yang memiliki kecerdasan dalam berbahasa (Kecerdasan Berbahasa).
Pic : internet |
Sebenarnya
kenapa seseorang yang memiliki kecerdasan dalam berbahasa bisa menarik
perhatian saya dan mungkin bagi kita semua? Hal itu dikarenakan Bahasa adalah sesuatu
alat yang digunakan untuk menyampaikan sesuatu kepada orang lain. Dalam
kehidupan sosial, kemampuan berbahasa tentu menjadi sesuatu yang diperlukan.
Utamanya bagi anak-anak, dimana akan membawa pengaruh besar dalam pertumbuhan
dan perkembangannya. Dalam sebuah tulisan dikatakan bahwa kemampuan dalam
berbahasa yang baik akan mendukung kesuksesan dalam akademik dan sosial.
Apa sebenarnya makna dari kecerdasan
berbahasa?
Kecerdasan
berbahasa adalah kemampuan dalam menggunakan kata-kata secara efektif baik
secara lisan maupun tulisan. Kecerdasan ini meliputi kemampuan dalam penggunaan
tata Bahasa, bunyi Bahasa, makna Bahasa, dan penggunaan praktis Bahasa (Sumber
: https://kloponom.wordpress.com/paud/kecerdasan-majemuk/kecerdasan-bahasa/).
Di tulisan selanjutnya akan saya uraikan apa saja yang dapat diusahakan untuk
menumbuhkan kecerdasan berbahasa untuk anak-anak.
Terkadang
bahkan hampir sepenuhnya kita temukan dalam realita di sekitar kita, dengan Bahasa
dan kata-kata yang dahsyat, seseorang akan tergerak hatinya melakukan sesuatu
karena Bahasa dan kata-kata tersebut merasuk ke dalam hati. Hal inilah yang
saya lihat dalam diri seorang Anis Matta
dan juga seorang Soekarno (presiden
pertama Indonesia). Banyak kita temukan kata-kata bijak yang keluar dari mulut
mereka mampu menggerakkan hati rakyat bahkan membawa pengaruh di lingkungan
internasional.
Pic : Internet |
Pic : Internet |
“Gantungkan
cita-citamu setinggi langit! Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh,
engkau akan jatuh di antara bintang-bintang.” (salah satu dari
kata-kata bijak dari seorang Soekarno). Hanya orang-orang yang memiliki
kecerdasan berbahasa yang mampu membuat kalimat sedemikian inspiratifnya
seperti beliau. “Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya.
Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia.” Membaca kalimat
itu, tentu ada rasa gemuruh di dalam hati, menggelorakan semangat dalam diri.
Inilah yang saya katakan bahwa kekuatan dari Bahasa mampu membawa pengaruh
besar dalam kehidupan.
Pic : Internet |
Tidak
hanya kedua tokoh yang sudah saya sebutkan di atas yang memiliki kecerdasan
dalam berbahasa. Saya juga terkagum dengan sosok seorang wanita yang juga
menurut saya memiliki kecerdasan luar biasa. Najwa Shihab, seorang putri dari ulama terkenal di Indonesia yang
terkenal karena kecerdasan dan ketajaman fikirannya. Seorang presenter yang
punya ciri khas tersendiri. Acara “Mata
Najwa” yang dikenal masyarakat, menjadi sebuah bukti tentang sosok istimewa
wanita ini. Penampilan dalam setiap sesi, pertanyaan dan pernyataan yang keluar
dari mulutnya selalu penuh dengan “kekuatan” yang bisa membuat subjek yang
ditanya kadang menjadi gelagapan. Kata-kata bijak yang menjadi penutup juga
membuat dan menggugah bagi siapa saja yang menyaksikan.
Jadi
sebenarnya, Indonesia punya banyak sekali orang-orang yang cerdas, orang-orang
yang penuh prestasi, dan menjadi “sesuatu” bahkan hingga di kancah luar negeri.
Orang-orang seperti inilah yang seharusnya bisa menjadi role model buat kita dan anak-anak kita, agar mereka tidak salah
dalam mengikut jejak. Tantangan buat kita sebagai orang tua, agar terus
memberikan yang terbaik bagi anak-anak dan generasi bangsa ini.
Komentar
Posting Komentar