#169# KELUAR DARI ZONA NYAMAN, BERANI?

kompasiana.com
Berani melakukan sesuatu di luar kebiasaan, akan mengajarkan dan melatih kita untuk berani keluar dari zona nyaman. Terkadang, hal-hal yang dalam fikiran kita adalah sesuatu yang sangat mungkin tak bisa kita lakukan, ketika kita paksakan bisa jadi hasilnya di luar ekspektasi kita. Dalam beberapa waktu terakhir, saya pribadi mencoba melakukan sesuatu di luar zona nyaman saya. Bergabung dalam sebuah komunitas belajar online yang berfokus pada “Belajar menulis artikel dalam Bahasa Inggris”, cukup membawa perubahan dalam kehidupan saya. Yang biasanya sangat jarang interaksi dengan hal-hal yang “berbau” Bahasa asing ini, sekarang menjadi sesuatu yang “harus” sering dilihat setiap hari.

Saya perkenalkan sebuah komunitas belajar Bahasa Inggris online yang saya turut serta di dalamnya. Namanya English Writing Club (EWC). Dengan di bimbing oleh dua orang mentor yang sangat “mumpuni” di bidangnya (karena mereka memang seorang yang bergelut dalam dunia Bahasa inggris dalam kesehariannya”, membuat saya dan kawan-kawan merasa beruntung sekali bisa menjadi bagian dari komunitas ini.

Di abad sekarang, pemenuhan kebutuhan akan kemampuan berbahasa asing, tentu menjadi hal yang prioritas, setidaknya kita mampu menjadi “tempat bertanya” ketika anak-anak kita menghadapi kesulitan dalam berbahasa. Segala hal sudah menggunakan Bahasa inggris. Di beberapa tempat sudah banyak sekali bertebaran petunjuk-petunjuk yang juga menggunakan Bahasa Inggris sebagai keterangannya. Inilah mengapa pentingnya kita meng-upgrade diri kita agar juga mampu mengikuti arus perkembangan zaman.

EWC hadir memfasilitasi itu semua. Dengan program belajar system online, kita lebih mudah untuk mengatur kapan dan dimana kita mengikuti proses pembelajaran. Dengan mentor yang siap kapan pun membantu, membuat kita merasakan suasana belajar yang mengasyikkan. Tidak perlu malu dengan usia ketika niat belajar masih tertanam dalam diri.

Satu hal yang cukup membuat saya bangga dengan diri saya dan menjadi semakin memiliki keinginan belajar lebih serius lagi adalah ketika artikel pertama saya dalam Bahasa Inggris akhirnya di publish di sebuah web. Meski tulisannya sangat sederhana, namun proses dalam membuatnya sarat makna. Hal ini menjadi satu andil besar dalam proses pembiasaan menggunakan Bahasa Inggris. Saya akan selalu dipaksa untuk mencoba dan terus mencoba agar kelak tulisan-tulisan yang saya hasilkan, mudah-mudahan bisa semakin baik secara penyajian dan bisa bermanfaat secara “isi tulisan”.

Saya teringat dengan sebuah kalimat motivasi dari seorang mentor belajar Bahasa Inggris saya yang lain. Namanya Budi Waluyo, seorang penerima beberapa beasiswa dari luar negeri yang dia selalu mengatakan “Let’s Break The Limits” untuk menumbuhkan semangat dalam diri setiap anak didiknya, bahwa segala hal tetap bisa diperjuangkan dengan bermodalkan semangat. Dan inilah yang sedang saya perjuangkan saat ini.

Terkadang, akan sejauh mana kita melangkah nanti biasanya ditentukan oleh sejauh mana kita sudah berpikir saat ini (Budi Waluyo).

Berikut Link Artikel pertama saya dalam Bahasa Inggris yang sudah di publish di web Joeragan Artikel (4 Oktober 2019)
https://joeragan-artikel.com/5-effective-tips-in-teaching-english-for-kids/

#Day1 #KelasNonFiksi #ODOP7.

Komentar

  1. Wah. Disaat saya sedang membangun semangat untuk konsisten menulis dengan segala kemalasan yang ada yang seolah menjelma menjadi kesibukan.

    Mbak ini justru sedang keluar dari zona nyamannya dan membuktikan bahwa menulis artikel berbahasa Inggris merupakan sebuah tantangan yang bisa dilakukan.

    Hoalaaah.
    Jleb banget aku ini. Hehe.

    Makasih Mbak tulisannya keren

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya saya sedang berusaha untuk itu, sebagai penulis kita tentu ingin menulis bisa jadi bagian dr hidup kita, namun ketika bisa menghasilkan sesuatu yg beda, tentu lebih berasa. Hihi, saling menyemangati yaa terima kasih dah mampir wkwkw

      Hapus
  2. ada enaknya jg kelas online.. selagi sama2 niat.. ilmu bs tersampaikan

    BalasHapus
  3. Caranya gabung di EWC bagaimana, Mba?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sementara karena masih berlangsung pembelajaran, ntar saya infoin ya mba,

      Hapus
  4. Wah, keren kakak...artikel bahasa indonesia saja saya masih kacau balau seperti gado-gado hiks. Jadi ingin seperti kakak yang sudah lihai dalam hal kepenulisan 🥺🤗

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waaah masih sangat jauh, dan ini juga baru artikel pertama, sedang berusaha membuat artikel selanjutnya hihi, yuk sama2 belajar kita.

      Hapus
  5. Chin up, Miss. Hopefully you can reach your goal, especially upgrade your English skill (?) Hehehe salam kenal, Mba. Maafkan bahasa inggrisnya berantakan hehehe

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

#126# AKHIR PERJALANAN (Travelling ke Kalsel - Part 7)

#119# "TRAVELLING" KE KALIMANTAN SELATAN (Part 2 - Rainy's Day Literari Festival)

#117# DIBANGUNIN SAMA BANTAL