#185# BERMIMPILAH DAN RAIHLAH!!!
Dalam hidup,
tentu setiap kita memiliki keinginan akan suatu hal yang sifatnya “sangat diinginkan”. Sebut saja hal itu
adalah “mimpi”. Harapan dan impian
dari seorang anak manusia, tentu sangat lumrah adanya. Karena memang sifat
fitrah manusia adalah “memiliki nafsu”.
Nafsu menginginkan sesuatu hal bisa disebut sebagai sebuah keinginan atau
impian. Mimpi apa yang pernah ada dalam benak kalian? Apa yang kalian lakukan
terhadap mimpi kalian? Apakah mimpi kalian sudah menjadi nyata?
Tulisan ini lahir
karena saya sejenak lalu menyaksikan sebuah video tentang seorang anak petani
di Semarang yang berhasil menjadi lulusan terbaik di Akademi Kepolisian 2019. Namanya
Muhammad Idris, dan beliau juga seorang Hafidz Qur’an. Masya Allah.
MIMPI ATAU
CITA-CITA
Waktu kita masih
kecil, mungkin sering sekali ditanya, “apa
sih cita-cita kamu?”, atau “Kalau
sudah besar, maunya jadi apa?” dan beragam pertanyaan lain. Mungkin pada
saat itu, banyak dari kita akan menjawab ingin menjadi dokter, polisi, guru,
pengusaha dan lain-lain. Ketika kita sudah mulai beranjak dewasa, belajar lewat
sosok orang lain yang ada di sekitar kita dan merasakan pengalaman hidup, maka
lambat laun perihal mimpi atau cita-cita ini bisa saja bergeser atau tetap
seperti awal saat kita ditanya soal itu.
“Saya ingin jadi orang yang bermanfaat buat
orang lain”, misalnya. Atau “Cita-cita
saya masih sama seperti dulu, ingin menjadi seorang guru seperti bapak saya”,
atau beragam jawaban lain. Apapun yang menjadi mimpi atau cita-cita kita,
hendaknya kita dapatkan dengan usaha dan kerja keras. “Gantungkanlah cita-cita mu setinggi langit”. Sebuah motivasi yang
sudah popular kita dengar. Sebuah “moodboster”
buat kita agar bersemangat dalam meraih cita-cita dan kesuksesan.
https://storyharmonyitary.wordpress.com/2014/10/12/mimpi-bermimpi-impian/ |
Di dalam islam
sendiri, bercita-cita atau memiliki mimpi adalah sah-sah saja. Bahkan junjungan
kita nabi besar Muhammad SAW juga pernah memiliki cita-cita yang besar. Yakni
menginginkan agar Islam bisa berjaya di dua tempat yakni Ethiopia dan Turki,
dan akhirnya dengan izin Allah beliau mendapatkan keinginan beliau tersebut.
IKHTIAR MERAIH
MIMPI
Tentu dalam
memperjuangkan sesuatu, kita melewati beragam kendala di depan mata kita. Bisa
jadi ada orang yang “dimudahkan”
dalam mencapai keinginannya, namun sangat banyak pula kita jumpai mereka yang
meraih mimpinya melewati halangan dan rintangan yang berat. Ikhtiarkan lah,
karena sesuatu yang bernilai memang didapatkan dengan tidak mudah. Allah SWT
tidak melihat hasil akhir, namun lebih melihat proses kita mendapatkan sesuatu.
Apakah kita sudah berikhtiar dengan keras, ataukah sudah gugur dibeberapa saat
kita mengupayakan.
Kisah seorang
perempuan yang merupakan Isteri dari seorang Nabi yakni Siti Hajar adalah
sebuah kisah yang menjadi bukti kerja keras yang tidak tanggung-tanggung akan
mendapatkan sesuatu yang bernilai. Di suatu masa, Nabi Ibrahim membawa
isterinya Siti Hajar beserta anaknya Nabi Ismail pergi ke sebuah lembah gersang
dan meninggalkan mereka berdua tanpa membekali apapun. Karena kondisi lembah
yang panas dan gersang itu, Siti Hajar lalu kemudian berusaha mencari sesuatu
yang bisa digunakannya untuk menyambung hidupnya. Bolak balik antara bukit
Shofa dan Marwa ia lakukan dengan penuh kesabaran dan keyakinan kepada Allah.
Berharap bisa bertemu seseorang musafir yang mungkin bisa memberikan bantuan
kepadanya, namun hasilnya nihil. Allah SWT pun menunjukkan kuasa Nya. Bayi
Ismail menangis karena kehausan, menghentakkan kedua kakinya dan tiba-tiba
muncullah sebuah mata air yang menghasilkan air yang begitu meilmpah. Mata Air
Zam-zam inilah yang kita kenal hingga sekarang, bahkan hingga sekarang sumur
Zam-zam tidak pernah kering, selalu mengalir air darinya.
Begitulah
ikhtiar dalam meraih cita-cita ataupun mimpi yang kita punya. Kerja keras yang
tak pernah putus dan tentu keyakinan yang kuat kepada Rabb kita akan menjadikan
segala yang kita usahakan menjadi sesuatu yang bernilai. Meskipun jika kita tak
mendapatkan sesuai yang kita harapkan ditengah usaha keras kita, maka yakinlah
bahwa usaha kita telah dilaksanakan tidak sendirian, namun dengan ridho Allah
di dalamnya. Itulah yang terbaik buat kita.
APAKAH MIMPI
KITA SEKARANG SUDAH MENJADI NYATA?
Hanya kita yang
mampu menjawab perihal mimpi yang menjadi nyata. Saya pernah memiliki mimpi
sederhana “Ingin berfoto memakai baju
wisuda bersama Papah saya”. Alhamdulillah 2 tahun lalu di Desember 2017,
Allah bantu saya mewujudkan mimpi saya itu. Diantara kemelut ujian dan cobaan
menyelesaikan kuliah yang diiringi dengan sakit yang berkali-kali terjadi pada
diri saya, akhirnya bisa saya wujudkan. Saya hanya berfikir sederhana saat itu.
“Meski saya bolak balik RS dan terlambat
dalam menyelesaikan kuliah saya, namun jika Allah ridho, maka saya akan bisa
menyelesaikan”.
Dengan melihat
video tadi, saya jadi teringat dengan kata-kata papah saya yang disampaikan
kepada saya perihal keinginan adik yang bercita-cita melanjutkan pendidikannya
di Akademi Kepolisian. “Masuk polisi itu
mesti perlu banyak biaya pah, dan sangat besar. Sudah banyak orang-orang
disekitar yang bercerita”. Saya mengalami pesimis saat itu. Namun dengan
keyakinan yang kuat, papah mengatakan kepada saya, “Mbak tau gak, Jika bukan karena izin Allah, seorang Jokowi tak akan bisa
menjadi presiden. Begitu pula nanti. Jika Allah ridho, maka Echa (adik saya)
akan bisa melanjutkan pendidikannya di Akademi Kepolisian, tanpa butuh biaya
yang banyak. Yakin saja”. Itulah kata-kata papah yang menguatkan diri saya.
Berkaca pada diri saya, bahwa sudah banyak hal yang saya lalui juga sesuatu
yang tidak pernah terlintas dalam benak saya. Itulah cara kerja Allah dalam
takdir setiap hamba Nya. “Apakah manusia
itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: “Kami telah beriman”,
sedang mereka tidak diuji lagi?”. (Al-Ankabut:2)
Inilah sebuah
ayat yang ingin menegaskan kepada kita bahwa segala hal memang pasti melewati
ujian dan rintangan. Perkuatlah keimanan, bentengi diri dengan ilmu dan amal,
agar kelak setiap ujian yang kita hadapi akan dengan mudah kita lewati. Jadi bagaimana
sekarang?? Masihkah punya mimpi yang sederhana?? Atau punya mimpi yang luar
biasa?? Wallahualam.
#ODOP7
#KelasNonFiksi
Ayat favorit banget itu ❤️ Al Ankabut ayat 2
BalasHapusIya jadi kayak moodboster banget disaat mau kalah hihi
HapusHoho. Masih panjang perjuangan untuk meraih mimpi. Tetap fokus dan semangat intinyaa
BalasHapusYup bismillah saling menyemangati
HapusMantap kak
BalasHapusMakasih hehehe
Hapusbaguuuus :)
BalasHapusTrima kasih kk
HapusKeren banget, mantull
BalasHapusYuhuuu semangat meraih mimpi
Hapus