Merancang Format Masa Depan Pengumpulan Data Statistik dengan Pemanfaatan Teknologi Informasi

Masih belum bisa move-on dari peringatan Hari Statistik Nasional 2017? Hihihi, saya rasa bukan hanya saya, tetapi seluruh insan statistik di BPS Seluruh Indonesia juga demikian. Sebenarnya Bukan karena saya bagian dari Insan Statistik saya masih terikut euphoria HSN2017, tetapi lebih kepada  merasa perlu membagikan informasi yang pada dasarnya tidak hanya berguna buat insan statistik saja, tetapi juga buat masyarakat banyak.
Sebagai rangkaian dari kegiatan Hari Statistik Nasional 2017, BPS Provinsi Kalimantan Timur mengadakan Seminar Sehari dengan tema “Merancang Format Masa Depan Pengumpulan Data Statistik dengan Pemanfaatan Teknologi Informasi” yang dilaksanakan pada hari Senin, 25 September 2017 di Ruang Pertemuan BPS Provinsi Kalimantan Timur. Seminar ini dihadiri oleh beberapa utusan SKPD yang ada di Provinsi Kalimantan Timur.
Berbicara mengenai masa depan, tentu kita sebagai generasi masa kini sudah bisa membayangkan segala hal yang akan ada di masa depan, adalah sesuatu yang serba canggih.  Mengapa bisa demikian, karena di zaman sekarang, segala hal terkait dengan sesuatu yang bernama “high technology”.  Tidak ketinggalan BPS, sebagai sebuah wadah dan pusat rujukan data di Indonesia, yang menyediakan Beragam data (baik yang sifatnya data perekonomian, data sosial dan banyak data lain), tentu harus terus mengembangkan diri dan berani berinovasi dalam hal pengumpulan data. Dengan didukung high technology, maka BPS berupaya menghadirkan sesuatu yang lebih efektif, efisien dan tentu bisa dipertanggungjawabkan.
Disampaikan oleh Kepala Bidang Statistik Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik, Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur Gunadi Irianto, selaku salah satu narasumber, bahwa ke depan BPS mencoba merancang sistem pengumpulan data dengan memanfaatkan teknologi informasi yang sudah ada. Sejak beberapa tahun terakhir, pola pengumpulan data hingga proses pengolahan data, sudah bergerak menuju sebuah sistem yang memanfaatkan kemajuan teknologi. Yang dulunya pengumpulan data dilapangan secara survey masih menggunakan lembaran quisioner, namun di beberapa survey yang dilakukan BPS sekarang sudah menggunakan aplikasi pada smartphone. Pertanyaan dan jawaban responden sudah langsung dilakukan melalui smartphone tersebut. Begitu pula dalam proses pengolahan data, dahulu quisioner survey masih dihimpun jadi satu kemudian dikirim ke pusat untuk dilakukan pengolahan, namun sekarang menggunakan sistem scanning. Sehingga kemudian data-data tersimpan dalam file-file komputer. 
“Bayangkan saja jika BPS masih menggunakan sistem lama, yakni dokumen survey dikirim fisiknya, pasti akan sangat banyak sekali dokumen-dokumen yang ada di gudang kita” Ujar Gunadi Irianto. Sistem pengolahan data di beberapa survey juga sudah tersedia secara online, sehingga bisa langsung diterima hasilnya oleh BPS Pusat. Demikianlah upaya yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik dalam rangka meningkatkan kualitas data yang dihasilkan. Hasil yang tepat, cepat dan terupdate, adalah menjadi fokus dalam pelayanan statistik sesuai tugas dan fungsinya “Penyedia Data Statistik Yang Berkualitas”. Jadi jangan khawatir bagi para user data, BPS akan terus berbenah diri, agar apa yang telah dipercayakan kepada kami, bisa kami pertanggungjawabkan. Membangun Bersama Data. Kerja Bersama dengan Data  (Rahayu Hestiningsih, Staff Sub Bagian Umum, BPS Provinsi Kaltim).

Seminar HSN2017 (Pic Ayu Collection)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

#126# AKHIR PERJALANAN (Travelling ke Kalsel - Part 7)

#119# "TRAVELLING" KE KALIMANTAN SELATAN (Part 2 - Rainy's Day Literari Festival)

#117# DIBANGUNIN SAMA BANTAL