#197# DIGUYUR SAHUR
Salah satu tantangan berat dalam bulan ramadan
adalah saat dimana kita harus bangun sahur. Tetapi sesungguhnya bagaimanapun
beratnya waktu sahur, tersimpan berkah seperti yang dikatakan rasulullah dalam
sebuah hadisnya. Nah, bicara tentang aktivitas yang dilakukan dini hari ini,
saya teringat zaman masih kecil dulu dimana kami punya kebiasaan unik.
Sulit sekali membangunkan aku dan
saudara-saudara ku untuk sahur. Meski sudah ada bunyi riuh gendang di luar sana
tetap saja kami tak bergeming, maklum saja namanya juga anak kecil, hehe.
Aku dan saudara-saudaraku memang punya
kebiasaan sulit jika dibangunkan dari tidur. Kalau kata orang seperti tidur
mati. Bahkan dulu pernah terjadi, saat mamah dan papah pergi, ketika datang
mengetuk pintu tak satupun dari kami yang mendengar. Saking hebohnya sampai
warga sekitar rumah ikut datang karena terkejut mendengar suara nyaring papah
lengkap dengan gedoran pintu, dan kami masih terlelap tidur, hehe.
Lewat beberapa menit kami masih belum juga
terbangun hingga akhirnya terjadi suatu peristiwa. Papah berjalan dengan
membawa sesuatu di tangannya. Ternyata itu adalah sebuah botol semprotan berisi
air yang biasa digunakan untuk semprotan setrikaan. Tepat di depan wajah
anak-anak air yang disemprotkan telak mengenai dan membuat basah tempat tidur
kami, tak perlu menunggu waktu lama, semua langsung bangun dan sigap berdiri,
Hahaha, cara papah ternyata jitu sekali. Mengguyur dengan air. Yaah, begitulah
cara jitu membangunkan sahur di masa kecil dulu. Tetapi kalau sekarang tentu
tidak, utamanya buat diriku sendiri, suara sedikit saja sudah mampu menyadarkan
aku dari mimpi, hehehe. Selamat berpuasa.
#rwcday5
#Onedayonepost #Ramadhan2020
Komentar
Posting Komentar