#196# TAKJIL RAMADAN
![]() |
Pastel |
Kalau ngomongin soal takjil, di rumah sih lebih
seneng dengan yang asin-asin. Bakwan dan semacamnya merupakan salah satu
favorit tiap buka puasa. Ada satu makanan yang juga favorit di keluarga kami.
Namanya pastel, penasaran cara buatnya? Sok atuh disimak, hehehe.
Pastel yang saya maksud bukan pastel goreng
yang sering di pasaran. Bentuknya lebih kayak martabak. Namun kami tetap
menyebutnya pastel, hehe. Cara masaknya dibagi dua tahap, membuat isi pastel
dan kulitnya.
MEMBUAT KULIT
Bahan-bahanya telur, tepung, garam, royco,
semua sesuai takaran (dikira-kira aja ya, hehe). Semua bahan dicampur dan
diberi air hingga membentuk adonan dadar. Panaskan wajan atau tevlon, dan dadar
seperti biasa, jangan terlalu kering ya karena bisa keras hehe.
MEMBUAT ISI PASTEL
Bahan-bahanya wortel, kentang, ayam dipotong
kecil-kecil, telur, daun sop. Siapkan bumbunya yang terdiri dari bawang putih,
lada, garam. Semua bumbu dihaluskan. Untuk isi pastel tadi disiangi, dicuci dan
siap untuk dimasak terlebih dahulu.
Panaskan minyak, masukan bumbu yang sudah
dihaluskan tadi, ketika sudah harum masukkan ayam terlebih dahulu, setelah agak
empuk masukkan wortel dan kentang, terus diaduk rata. Ketika sudah mulai masak,
masukkan telur diatasnya dan di aduk beserta potongan daun seledri atau daun
sop. Jangan lupa tambahkan garam, penyedap rasa, jangan sampai keasinan yaa,
hehee. Begitu semua bahan sudah masak angkat dan dinginkan.
Ambil selembar kulit dadar yang sudah jadi, isi
dengan isian pastel yang sudah dimasak tadi, dilipat hingga membentuk segi
empat. Setelah semua terlipat, siapkan adonan untuk menggorengnya, tetapi cukup
dengan minyak sedikit ya, bukan minyak yang banyak. Nah sebelum itu pastel yang
sudah terlipat tadi kita masukkan ke adonan telur yang sudah kita siapkan,
kemudian di goreng. Tunggu sampai kekuningan, angkat dan tiriskan. Untuk hasil
yang lebih nikmat, siapkan saus sambal sebagai pelengkap, Akhirnya pastel siap
dihidangkan. Selamat menanti berbuka puasa ya kawan-kawan.
Komentar
Posting Komentar