#149# MARI BER-INAI


Tentu kita pernah dengar tanaman “Pacar Kuku” atau di beberapa wilayah di Indonesia dikenal dengan nama daun Inai. Sejenis tanaman yang batangnya berbentuk perdu, dan banyak digunakan sebagai tanaman hias. Tanaman bernama latin Lawsonia inermis ini memiliki banyak manfaat. Ada yang mengatakan daun ini bermanfaat untuk mengobati diare, dan juga dimanfaatkan di dunia kecantikan. 
 
Pic : Ayu's Collect
Daun ini menghasilkan warna yang bisa menjadi penghias kuku, dan biasanya memang digunakan oleh kaum perempuan. Bahkan di beberapa daerah di Indonesia, daun pacar kuku dijadikan bagian dari adat istiadat. Seperti di masyarakat Bugis, tradisi menggunakan daun Inai, biasanya dilaksanakan ketika hendak melaksanakan perkawinan. Acara tersebut dikenal dengan sebutan “Malam Mappaci” atau malam berpacar, atau diartikan malam menggunakan daun pacar. 
 
Pic : Ayu's Collect
Namun, di lingkungan keluarga saya, kebiasaan berinai tidak hanya dilakukan ketika ingin mengadakan acara pernikahan saja, kapanpun hendak berinai tidak menjadi masalah. Di zaman sekarang, mendapatkan daun pacar bukanlah hal yang sulit. Sudah banyak tersedia daun pacar dalam bentuk bubuk, yang bisa langsung siap digunakan. Hal ini tentu lebih praktis dan tidak menggunakan banyak waktu untuk menggunakannya. Bahkan, jika ada keluarga yang baru datang dari tanah suci, tak pernah lupa membawa buah tangan dan salah satunya adalah bubuk Inai (pacar haji). 

Pic : Ayu's Collect

Cara menggunakan daun pacar kuku :
1.             Pilih daun pacar yang masih dalam kondisi baik yang sudah diambil dari batangnya, kemudian dicuci bersih.
2.             Haluskan daun pacar yang sudah dicuci bersih dan diletakkan di sebuah tempat.
3.         Setelah halus dan menjadi semacam adonan, sebelum menutup kuku jari, bersihkan terlebih dahulu kuku jari. Jika ingin hasil yang baik, oleskan terlebih dahulu jari-jari kuku dengan minyak kayu putih. Hal ini dipercaya membuat hasil lebih berwarna merah dan lebih bercahaya.
4.        Semakin lama daun pacar ditutup ke jari kuku, dipercaya hasil nya akan semakin baik, jika dirasa sudah sesuai yang diinginkan, dipersilakan untuk membuka balutan daun pacar dan tidak lupa untuk membersihkan jari kuku.  

Komentar

  1. Penasaran, sayang foto tumbuhannya gak ditampilkan.

    BalasHapus
  2. Oita mba ya, padahal tanamannya ada d depan rumah saya hehe

    BalasHapus
  3. kalau yamg sekaramg itu sama nggak ya inggredient nya dari daun inai, mbak? yang sudah tinggal dibentuk-bentuk di jari.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah kalo yg dah dlm bentuk tube kayak pasta gigi itu sy krg faham mba, hehe. Tp emang skrg berinai udah makin praktis, temen saya pernah cerita punya inai yg tgl dicelupin jari gak berapa lama udah berubah warna, hehe.

      Hapus
  4. Dulu waktu kecil suka pake beginian

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sy sampai skrg masih suka mba, hehehe seneng aja kalo liat jari berwarna hihi

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

#126# AKHIR PERJALANAN (Travelling ke Kalsel - Part 7)

#119# "TRAVELLING" KE KALIMANTAN SELATAN (Part 2 - Rainy's Day Literari Festival)

#170# NICHE BLOG, APA YAA??