#140# Perempuan Perajut Mimpi (Perempuan dan Tasbih Cinta)


Perempuan itu merajut mimpi.
Dari helai harapan dan bayangan syurga pada benaknya.
Dulu, sekarang tak begitu

Perempuan itu berteman dengan kesepian.
Menjajakkan kaki selangkah demi selangkah, membuyar ketakutan,
membiarkannya hilang ditelan zaman

Perempuan itu tegar dalam hijrah.
Demi sesuatu yang tak murah.
Berpaling dalam keyakinan.
Untuk satu kesembuhan, ladang surga yang sedang kesakitan.

Sekarang, perempuan dengan tasbih cintanya itu,
Tak lagi merajut mimpi,
Tak lagi berangan.
Ia hanya tahu, bahwa di sana ada yang membutuhkan,
Seorang ibu dan sepenggal rindu

Samarinda, 10-02-2018

Puisi ini, diikutsertakan dalam event "Lomba Cipta Puisi" inspirasiku muslimah Indonesia dan dunia. Saat mengikuti event ini, saya terinspirasi oleh seorang sosok muslimah bernama Oki Setiana Dewi, yang penuh perjuangan dan kisah dalam proses hijrahnya. Penasaran dengan kisah hijrahnya OSD? Baca aja buku novelnya berjudul “Melukis Pelangi”. 

#MenulisAsyikDan Bahagia
#PerempuanBPSMenulis
#OneDayOnePost




Komentar

Postingan populer dari blog ini

#126# AKHIR PERJALANAN (Travelling ke Kalsel - Part 7)

#119# "TRAVELLING" KE KALIMANTAN SELATAN (Part 2 - Rainy's Day Literari Festival)

#117# DIBANGUNIN SAMA BANTAL