Akhirnya, aku menghentikan sepeda motorku di sebuah pelataran mushalla dekat masjid Kampus. Hujan memaksaku untuk sejenak berteduh disini. Terlampau deras, baju yang ku kenakan sudah basah sekali dibuatnya. Aku menggigil kedinginan. Kemudian ada seorang mahasiswi berjilbab mendekatiku. “Assalamualaikum, maaf sepertinya kamu kehujanan, pakaianmu basah sekali, gantilah dulu, biar tidak masuk angin,” dia menawarkan padaku sebuah baju untuk kupakai. “Wa’alaikumsalam, oh terima kasih, tidak usah sebentar lagi hujan pasti reda, saat itu saya akan segera pulang saja,” aku menolak secara perlahan. “Jangan ukhti, daripada kamu sakit nantinya, tidak apa-apa, ini baju bersih kok, baru saya ambil dari lemari saya, tadinya saya membawa dari rumah untuk salinan, karena saya berniat untuk ke rumah saudara, ternyata hujan memaksa saya membatalkannya, sekarang lebih baik kamu pakai saja baju ini.” Karena memang sangat kedinginan, akhirnya aku terima tawarannya. ...