#218# Puasa Setengah Hari


Nenek Ramadan dan Cerita kemarin sore datang berkunjung. Membawakan beberapa bungkus makanan dari gangan, kue-kue bahkan es campur yang terlihat segar sekali. Nenek sengaja mampir ke rumah cucu-cucunya itu karena memang sudah lama tidak berkunjung ke sana.

"Wah asyik ada nenek datang, Cerita,.sini deh nenek bawa makanan enak nih", Ramadan berteriak kegirangan menyambut kedatangan nenek.

Cerita sang adik, buru-buru berlari menghampiri kakaknya. Senyum simetris terkembang di wajahnya. "Yeaah, nenek datang... nenek datang", ucapnya.

"Ramadan dan Cerita, ini nenek bawakan makanan dan kue-kue buat berbuka nanti, hmm kalian masih berpuasa kan?" tanya nenek. "Tentu saja nek, Ramadan masih puasa, tapi hmm, gak tahu deh Cerita, kayaknya puasa setengah hari deh" Ramadan melirik adik satu-satunya yang berada di sebelah, sang adik hanya nyegir.

"Loh, Cerita gak puasa ya, hmm kenapa sayang?? Apa tidak tahan lapar?" nenek bertanya.
"Hmm, sebenarnya Cerita tadi mau menahan puasanya nek, tetapi Cerita habis main terus kehausan. Akhirnya Cerita lupa dan minum air tadi, kalau lupa apakah berarti Cerita puasanya hanya setengah hari Nek?", tanya Cerita.

"Tergantung sih, kalau Cerita setelah itu lanjut dengan makan dan minum lagi, ya berarti puasa Cerita hanya setengah hari, tetapi kalau Cerita lanjut berpuasa karena lupa itu tidak membatalkan puasa, itu namanya Allah kasih rezeki buat Cerita", jelas nenek kepada kedua cucunya.

"Yeaah, berarti puasanya tidak setengah hari, karena tadi Cerita tidak minum dan makan" Cerita teriak kegirangan.

Nenek Ramadan dan Cerita bangga sekali dengan kedua cucunya. Mendidik agama memang perlu pembiasaan. Pelan-pelan tapi pasti.

#OneDayOnePost
#PuasaSetengahHari
#RWCODOP2303
#RamadanBercerita
NB : Gangan (Sayur Masak di lingkungan masyarakat Banjar)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

#126# AKHIR PERJALANAN (Travelling ke Kalsel - Part 7)

#119# "TRAVELLING" KE KALIMANTAN SELATAN (Part 2 - Rainy's Day Literari Festival)

#170# NICHE BLOG, APA YAA??