#157# TULISAN KU DI SOLO POS
Sungguh benar dalam
sebuah buku agama yang pernah saya baca, bahwa kita sebagai seorang hamba
dianjurkan untuk berada dalam satu jamaah. Hikmahnya adalah satu sama lain akan
saling menguatkan, menyemangati, memberi sokongan. Jika dalam bahasa sekarang,
jamaah bisa juga dianalogikan seperti sebuah komunitas.
Berada dalam komunitas
dengan banyak "warga" di dalamnya
akan membawa dampak terhadap pribadi seseorang. Seperti yang saya rasakan.
Berada dalam komunitas ODOP tembus Media atau lebih dikenal dengan OTM yang tujuan
utamanya komunitas ini adalah agar setiap anggotanya "berani untuk
menghasilkan karya, dan memunculkannya ke media".
Hal itu terbukti benar.
Dengan "pemaksaan" yang bernilai positif
terhadap setiap anggotanya, maka diri saya pun terpanggil untuk berani membuat
karya dan menampilkan ke media. Alhamdulillah, satu karya saya di apresiasi
dengan diterbitkan dalam surat kabar daerah di pulau Jawa. Semoga semakin
termotivasi untuk berkarya kembali.
Pic : Surat Kabar "SOLO POS" edisi 29 Maret 2019
Genduk Nichole
adalah salah satu dosen tercantik sekaligus tergalak yang mengajar di salah
satu universitas di Kota Solo. Hampir semua mahasiswa baik perempuan dan
laki-laki segan terhadapnya. Jon Koplo adalah seorang mahasiswa baru di universitas
tersebut. Selama ini dia selalu mendengar informasi tentang si dosen killer
namun cantik, tetapi tak pernah sekalipun bertemu dengannya.
“Nduk, emang beneran ya, ada dosen yang killer tapi cantik?” suatu hari tanya
Jon Koplo kepada saudaranya, anak dari pamannya.
“Ah, masa iya
mas Jon? Aku kok baru denger ya,? Kata siapa emang?” Sodaranya Jon Koplo
penasaran.
“Lha, ra ngerti
aku. Gak sih, Cuma penasaran aja emang seberapa galak dan seberapa cantik, ntar
biar tak godain sapa tau naksir aku, hahah” dengan cuek nya Jon Koplo
berkelakar. Saudaranya hanya senyum-senyum.
Esok harinya
saat jam mata kuliah di kelas.
“Lha dalah Jon, dosen killer itu bakal
ngajar bentar lagi?” Tom Gembus sudah ketakutan. Maklum saja Tom Gembus pernah
kena hukuman gara-gara gak ngerjain tugas.
“Selamat pagi
teman-teman, siapkan kertas dan silakan baca-baca buku kalian, dalam beberapa
menit kedepan kita akan ujian.” Suara dosen cantik terdengar seiringan keriuhan
yang meredam.
Mantap deh...
BalasHapusheheh, makasih mas wakhid atas support dan dukungannya hihiih
Hapus